PADANG, — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sumbar, siap menatap Pemilu Serentak 2024 mendatang. Hal ini seiring dengan telah ditetapkannya kepengurusan DPC PKB se Sumbar, yang sekaligus ditandai dengan penyerahan surat keputusan (SK) kepada masing-masing Ketua DPC, Minggu (13/3), di Axana Hotel Padang.
Wakil Ketua Umum DPP PKB, yang juga Wakil Ketua MPR RI H Jazilul Fawaid hadir untuk menyerahkan langsung SK penetapan kepengurusan DPC PKB se Sumbar tersebut.
Kegiatan juga dihadiri Ketua DPW PKB Sumbar Anggia Ermarini, Sekretaris Riko Alfiano, Wakil Ketua Firdaus dan segenap pengurus DPC PKB se Sumbar.
“Kalau saya lihat-lihat, ini pengurus baru boneh-boneh semua. Saya melihat ada gairah baru di PKB Sumbar, ” kata Jazilul saat memberikan sambutan.
Pada acara yang juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen kerja DPC PKB di 19 kabupaten/kota se Sumbar tersebut, Gus Jazil sapaan akrabnya, meminta para kader PKB untuk terus bekerja keras, apalagi dalam persiapan menyongsong Pemilu 2024.
“Salah satunya dengan melebarkan partai di masyarakat, dengan membentuk kepengurusan sampai ke tingkat ranting, hingga ke tingkat RT/RW, ” katanya.
Baca juga:
Komitmen Calon Komisioner OJK Akan Diuji
|
Dia juga meminta para pengurus partai baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk segera menyiapkan langkah-langkah dalam menatap Pemilu 2024. Para pengurus diharapkan sudah mulai pasang target dan memulai proses rekruitmen caleg, mulai dari tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, maupun DPR RI.
Berdasarkan hasil survei jelasnya, PKB merupakan salah satu partai yang paling kuat dan kompak dalam loyalitasnya.
“Survei terakhir, partai yang paling kuat loyalitasnya adalah PKB. Tinggal di Sumbar kita buktikan, apakah raihan kursi akan terus naik di Pemilu 2024 mendatang, ” imbuhnya.
Sementara Ketua DPW PKB Sumbar Anggia Ermarini menyebutkan, PKB Sumbar telah sukses melaksanakan agenda muscab pada Desember 2021 lalu. Semua dilalui dengan penuh warna dan dinamika.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Ada yang cukup dengan musyawarah mufakat, bahkan ada juga yang deadlock hingga tiga kali. Tapi Alhamdulillah, dengan semangat dan jiwa besar seluruh kader, semua berjalan lancar, ” pungkasnya.(**)